Kriteria Menilai Cinta Sejati | REGI CELLULER

Kriteria Menilai Cinta Sejati. REGI CELLULER: Kriteria Menilai Cinta Sejati


ponsel, seluler, telepon, telekomunikasi, hp, handphone, Nokia, Blackberry, Samsung, Lampung Utara

Kriteria Menilai Cinta Sejati

Jumat, 27 April 2012
Regi_Celular Prokimal Kotabumi Lampung Utara
Mas Hudi CJDW
  
Cinta Sejati atau pasangan sejati merupakan sesuatu yang kita cari dalam hidup kita. Manusia diciptakan untuk hidup saling berpasang-pasangan. Tentunya sudah menjadi tugas manusia untuk mencari cinta sejatinya supaya hidup terasa begitu lengkap. Tanpa cinta hidup tidak akan lengkap. Bagi anda yang sedang ingin mencari cinta sejati, ada beberapa kriteria untuk menentukan dia itu cinta sejati anda atau bukan. Ini hanyalah pengalaman dari sebagian orang saja dan tidak menjadi syarat untuk mendapat cinta sejati,jadi maaf jika ada salah penulisan dalam artikel ini. Artikel ini hanya sebagai refrensi saja... Inilah Kriteria Cinta Sejati :

1. Cinta sejati tidak sama dengan nafsu
Cinta dan nafsu sering kali membingungkan kita. Sebenernya, kebanyakan tema film, lagu, novel bukanlah tentang cinta, melainkan nafsu. Bagaimana membedakanya?
cinta tahan uji, … nafsu mudah luntur …
cinta menghargai … nafsu memanfaatkan …
Daya tarik fisik sering kali menjadi satu sinyal awal dari tumbuhnya Cinta sejati, tapi itu belum jadi cinta sejati.

2. Cinta tidak sama dengan keromantisan
Perasaan romantis memang luar biasa dalam hubungan dekat antara pria dan wanita. Tuhan memang merancang agar kita mengalami perasaan seperti ini dalam hubungan istimewa dengan lawan jenis. Namun gairah dan kehangatan romansa tidak dapat disamakan dengan cinta. Keromantisan merupakan suatu perasaan; sedangkan cinta sejati masih memiliki makna yang jauh lebih dalam lagi.

3. Cinta sejati tidak sama dengan tergila-gila
Perasaan tergila-gila adalah daya tarik dan gairah yang kuat dalam diri seseorang terhadap lawan jenisnya. Kamu akan memikirkan dia siang dan malam. Pikiranmu tersita oleh orang itu sehingga kau tidak dapat berkonsentrasi pada hal yang lain. Kata lain dari persaan tergila-gila ialah puppy love atau cinta monyet. Jatuh cinta atau cinta pandangan pertama biasanya mereka berbicara ttg perasaan tergila-gila…

4. Cinta sejati tidak sama dengan seks
Cinta merupakan proses ; seks merupakan suatu tindakan. Cinta bisa dipelajari; seks merupakan naluri. Cinta membutuhkan perhatian terus menerus; seks tidak perlu seperti itu. Cinta membutuhkan waktu untuk berkembang dan menjadi dewasa; seks tidak perlu waktu untuk berkembang. Cinta membutuhkan interaksi emosional dan rohani; seks hanya membutuhkan interaksi fisik. Cinta membuat hubungan makin dalam; seks tanpa cinta membuat hubungan jadi renggang.

Pada dasarnya ada tiga perilaku dalam membina hubungan dengan orang lain, yang seringkali disebut “Cinta”.

5. Cinta titik
Jenis cinta ketiga adalah cinta tanpa syarat. Jenis ini mengatakan aku mencintaimu meski kau akan mengalami banyak perubahan. Tak ada sesuatupun yang dapat kau buat untuk memadamkan cintaku. ‘Cinta titik’ bukan cinta buta. Cinta jenis ini dapat dan benar-benar mengenal secara mendalam orang yang dicintainya. Cinta ini menyadari kemungkinan terjadinya kegagalan, kekurangan dan kesalahan orang itu.

Tak ada cara untuk mengusahakan cinta jenis ini, tapi sebaliknya kau juga tidak dapat kehilangan cinta yg seperti ini. ‘Cinta titik’ berbeda dari ‘cinta jika’ karena cinta ini tidak perlu memenuhi syarat tertentu sebelum diberikan. Juga berbeda dengan ‘cinta karena’ sebab tidak ditentukan oleh menarik tidaknya si dia atau nilai-nilai yang disukai oleh pihak lain.

Nafsu, keromantisan, perasaan tergila-gila, seks, ‘cinta jika’, dan ‘cinta karena’ sama-sama ingin mendapatkan sesuatu dari orang lain, sebaliknya cinta sejati suka memberi kepada orang lain.

6. “aku mencintaimu karena…”
Seseorang mencintai orang lain karena sesuatu yang dimiliki atau dilakukan orang itu. Contoh, aku mencintaimu karena kamu cantik, baik, dsb. Kedengerannya cinta karena cukup bagus hampir semua orang suka dicintai krn pribadi mereka atau apa yg mereka lakukan. ‘Cinta karena’ bukanlah cinta sejati. Kamu mungkin merasa tertarik kepada seseorang karena kepribadiannya, kedudukannya, kecerdasannya, keterampilannya, dsb. Namun, jika dasar cintamu tidak lebih dalam dari apa yang sekadar terlihat yang dimiliki atau dilakukan seseorang, maka cinta itu tidak akan bertahan lama.

7. “aku mencintaimu jika…”
Cinta bersyarat, ‘cinta jika’, ialah cinta yg mengajukan persyaratan. cinta semacam ini diberikan atau diterima jika persyaratan tertentu dipenuhi, contoh aku mencintaimu jika kau mau berhubungan seks denganku sekali saja… ‘cinta jika’ selalu mengikat. Selama syarat terpenuhi, hubungan itu baik-baik saja. Namun saat persyaratan itu tak terpenuhi, cinta itu pun pupus. Banyak perkimpoian kandas karena dibangun berdasarkan ‘cinta jika’. ‘Cinta jika’ bukan cinta sejati. jika kau berhubungan dengan seseorang dan merasa harus melakukan sesuatu dulu untuk mendapatkan cinta, berarti hubungan yg kau miliki bukan didasarkan pada cinta sejati.

Label:

Lampung Utara
Share   ikutiREGI CELLULER

Mau punya bisnis penjualan pulsa elektronik dengan harga murah untuk semua operator dan penjualan token PLN prabayar? Pendaftaran gratis, deposit mudah dan ringan, bisa mendaftarkan downline sendiri, proses transaksi cepat dan aman. KLIK DISINI untuk informasi yang lebih lengkap.

artikel terkait :


Judul Artikel : Kriteria Menilai Cinta Sejati
Alamat URL : http://regicelluler.blogspot.com/2012/04/kriteria-menilai-cinta-sejati.html

0 Komentar pada posting "Kriteria Menilai Cinta Sejati"
Komentar pada artikel "Kriteria Menilai Cinta Sejati" ini bukan mewakili pendapat admin REGI CELLULER, tapi merupakan pendapat dan keinginan pribadi dari pembaca yang mencantumkan komentar dimaksud.

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik dan benar. Insya' Allah Anda bisa masuk surga.

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda